Yoga, Ilmu Kuno yang Relevan Di Zaman Modern

Tahukah Anda, bahwa yoga sudah ada minimal sejak 5,000 tahun yang lalu?

Linimasa 5,000 tahun yang lalu dikaitkan dengan ditemukannya segel di Mohenjo Daro (lokasi geografis di Pakistan saat ini). Ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penemuan ini. Segel tersebut ukurannya kecil, kira-kira 3 cm x 3 cm. Gambar yang ada dalam segel menunjukkan figur manusia yang sedang duduk bersila, mengenakan hiasan kepala bertanduk, dikelilingi oleh figur berbagai binatang. Para peneliti mengaitkan figur ini sebagai simbol dari seorang Yogi, lebih spesifiknya Paśupati, sang penguasa binatang, salah satu inkarnasi dari Dewa Śiva.

Apakah benar, yoga dimulai di Mohenjo Daro? Tidak ada bukti konkrit mengenai hal tersebut. Beberapa peneliti berpendapat bahwa sejarah yoga jauh lebih tua lagi. Tidak adanya bukti yang lebih tua bukan berarti yoga tidak ada sebelum 5,000 tahun yang lalu. Apalagi zaman dulu pengetahuan diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Mengapa yoga bisa bertahan sampai sekarang, bahkan semakin populer? Peradaban datang dan pergi, tetapi yoga tetap ada. Jawabannya sederhana – karena yoga memberikan manfaat, jika dilakukan dengan tepat. Apa saja manfaat yang didapatkan dari yoga?

Ada tiga kategori besar manfaat yang didapatkan dari yoga. Pertama, yoga memperbaiki kualitas hidup. Contoh sederhana, dengan konsisten latihan yoga, tubuh menjadi lebih nyaman, tidak pegal, dan bernapas lebih lega. Pikiran lebih tenang, emosi tidak terlalu mudah terpancing, dan tidur lebih nyenyak. Hal-hal ini membuat kualitas hidup menjadi lebih baik.

Kategori manfaat berikutnya adalah yoga dapat membantu proses penyembuhan, jika ada penyakit tertentu. Yoga dapat digunakan sebagai terapi untuk memulihkan kesehatan. Tentunya diperlukan terapis yang memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai untuk bisa memberikan latihan yoga yang tempat untuk membantu proses pemulihan kesehatan. Yang unik dari terapi yoga dibandingkan dengan pendekatan kesehatan lain adalah terapi yoga memerlukan keikutsertaan aktif sekaligus memberdayakan pasien.

Kategori manfaat ketiga adalah pertumbuhan spiritual. Yoga semula adalah sebuah bentuk disiplin spiritual dengan tujuan akhir realisasi diri dan kebebasan yang sesungguhnya. Melalui yoga, praktisi menjadi lebih terhubung dengan keberadaan sejatinya, Cahaya Ilahi dalam diri.

Bagaimana latihan yoga yang identik dengan menekuk-nekuk tubuh, bisa membantu pertumbuhan spiritual? Tunggu jawabannya di artikel berikutnya, ya.

“The success of yoga does not lie in the ability to perform postures, but in how it positively changes the way we live our life and our relationships.”

~ T.K.V Desikachar